Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 30 No 3 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 30 No 4 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 31 No 1 Tahun 2020). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 31 No 2 Tahun 2020). “, Artikel Kompas, 12 Agustus 2005, oleh Andre Ata Ujan, Pusat Pengembangan Etika Atma Jaya, Jakarta. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Terbit 3 (Tiga) Edisi Setiap Quantity dalam 1 (Satu) tahun.
Masyarakat Indonesia Perlu Kemudahan Akes Obat Berkualitas Tinggi
Penyampaian materi kedua ini dilaksanakan secara langsung di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes. Materi yang disampaikan mengarah ke mekanisme obat tradisional (jamu) dalam sistem imun. Apabila dihubungkan dengan kondisi saat ini, yaitu pandemi covid-19 yang belum juga berakhir, jamu dapat dijadikan alternatif untuk mencegah penularan dan menjaga kekebalan tubuh. Penyampaian yang jelas dan informasi yang bermutu dapat menarik perhatian partisipan untuk mengetahui lebih dalam akan advantage dari jamu. Materi pertama dibawakan oleh Dr. Dra. M.Pharm., MARS yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kementerian Kesehatan RI.
Perpustakaan Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi
E-Jurnal Manajemen, 8( 3 ), 1577– 1607. Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 29 No 1 Tahun 2018). pafikabupatensekadau.org (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 2 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 4 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 30 No 1 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 30 No 2 Tahun 2019).
Beliau membawakan topik “Phytopharmaceutical Opportunities in Modern Treatment” dan menjelaskan poin-poin penting untuk mengintegrasikan fitofarmasi ke terapi contemporary. Ada enam aspek yang perlu diperhatikan meliputi kualitas, faktor intrinsik dan ekstrinsik, pengaruh regulasi, efikasi, keamanan, Quality Assurance (QA), serta Quality Control (QC). Dengan kolaborasi antara SwipeRx, komunitas farmasi terbesar di Asia Tenggara, dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta, gelaran ini berhasil menarik perhatian para profesional di bidang kesehatan. SwipeRx IPEC menjadi wadah edukasi untuk mengakselerasi bisnis apotek dan kesehatan masyarakat. “Ikatan Apoteker Indonesia sepenuhnya mendukung inisiatif SwipeRx sebagai langkah konkret untuk memperkuat peran apoteker di Indonesia, terutama dalam meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas mereka di lapangan,” ungkap M Yamin.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, appropriate Noffendri Roestam, S.Si, mengapresiasi semangat dan antusiasme yang terlihat dari peserta IPEC 2024. Meiji Indonesia, laman dokter ini menampilkan semua produk yang dipasarkan oleh PT. Meiji Indonesia, dengan kategori produk seperti obat yang harus diresepkan oleh dokter (Honest Product), obat tanpa resep dokter (OTC), produk PKRT, dan obat untuk kesehatan hewan (Veterinary). Undang – Undang Nomor 33 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) dibuat untuk melindungi masyarakat. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim tentu membutuhkan tag halal pada suatu rpoduk, baik makanan maupun obat-obatan. M. Yamin, M.Farm., juga hadir memberikan presentasi.
Selanjutnya, materi bertajuk “Pre and Message Control of Typical Medicine Products” diulas dengan menarik oleh Dra. Yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Beliau menekankan bahwa selama proses pre-market control dan post-market control bertujuan untuk memastikan kualitas, efikasi, dan keamanan produk terjamin secara konsisten dalam manufaktur.